Fungsi Eritrosit. Selain menghasilkan cairan empedu, hati masih memiliki beberapa fungsi yang lain. 4.. Senyawa ini juga berfungsi mengatur kadar zat besi pada berbagai jenis protein. Getah empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari, kemudian menuju usus besar. Kolesterol akan berubah menjadi asam empedu melalui reaksi kimia yang disebut sintesis asam empedu. Itulah macam-macam warna feses. Empedu adalah cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak. Alat ekskresi yang dimiliki oleh mahluk hidup berbeda-beda, semakin tinggi tingkatan mahluk hidup, semakin kompleks alat 4. Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme. Di dalam usus besar bilirubin diubah menjadi urobilinogen. mengetahui zat warna empedu melalui test Gmelin dan Smith 4. Zat-zat tersebut digunakan dalam pembentukan antibodi atau hemoglobin baru. Urin mengandung zat-zat berikut, kecuali a. Bilirubin selanjutnya dikeluarkan bersama getah empedu. Organ-organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. 2. Gangguan penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati dan membuat warna kulit dan putih mata penderita menjadi kuning adalah Sirosis Hati. Cairan ini terdiri dari asam empedu, kolesterol, air, bilirubin, lemak yang mengandung fosfor, elektrolit, serta mineral lain. pembuangan hasil tidak terpakai dari pencernaan tubuh. Zat warna empedu b. Cairan empedu adalah hasil perombakan eritrosit yang diproduksi di hati. 2. Warna kuning disebabkan oleh zat warna empedu, yaitu pigmen yang dihasilkan dari perombakan hemoglobin. B. mengetahui kandungan asam empedu B. Mengetahui cara tes warna pada empedu (tes gmelin) 4. Komposisi penyusun getah empedu adalah air, garam empedu (garam natrium dan garam kalium), lesitin, kolesterol, pigmen empedu, serta ion-ion. Sisanya, zat hemin akan dipakai oleh empedu untuk membuat bilirubin. Pigmen empedu. Bilirubin adalah zat berwarna kuning kecoklatan yang ditemukan di empedu. Proses pembentukan zat warna empedu dimulai dengan sintesis kolesterol yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Sistem ekskresi memiliki alat yang berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme. Garam empedu bertugas untuk mengemulsi lemak, sementara zat warna empedu adalah yang membuat feses dan urine, yang dikeluarkan bersamaan dengan getah empedu, kekuningan.1 naigab iserkske metsis laos . perombakan darah yang rusak atau tua menjadi empedu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pH pada urine, serta mengidentifikasi adanya amonia, empedu, glukosa, dan protein pada urine. Zat urobilin lah yang memberi warna kekuningan pada feses dan urin. Organ tersebut terhubungkan dengan hati serta juga usus dua belas jari (duodendum) dengan melalui saluran empedu. 2. ADVERTISEMENT. Cairan ini memiliki warna hijau kekuningan secara alami dan akan bercampur dengan makanan dalam perut. Bilirubin adalah pigmen (zat pewarna) yang terbentuk setelah hati merombak sel darah merah yang sudah tua. Warna kuning disebabkan oleh zat warna empedu, yaitu pigmen yang dihasilkan dari perombakan hemoglobin. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, paru-paru mengeluarkan karbondioksida, dan hati mengeluarkan zat warna empedu. Cairan empedu berwarna hijau kebiruan berasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6 mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen (zat warna empedu) yang disebut bilirubin dan biliverdin. Heme (hermin) akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang merupakan zat pemberi warna bagi cairan empedu sehingga cairan empedu berwarna hijau biru. Mengetahui test Van Den Berg (untuk zat warna empedu) 5. 1 minute. Beberapa di antaranya adalah zat warna empedu, karbon dioksida, dan urea, seperti dijelaskan dalam buku IPA Terpadu untuk SMP dan MTs oleh Mikrajuddin dkk. Warna urine tidak normal misalnya merah muda, coklat, atau abu-abu disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, atau disebabkan oleh zat 1 pt. Bilirubin dan biliverdin ini merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna hijau-biru. Pipet volume 2 mL i. Tekstur feses bayi diare tentunya akan sangat encer atau berair dan sering merembes keluar dari popok atau celana bayi.Empedu adalah cairan bersifat yang pahit dan berwarna hijau kekuningan karena mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata. Hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses . Kondisi ini terjadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi sayuran, makanan dan minuman dengan pewarna hijau, atau suplemen zat besi. Hati sebagai alat ekskresi Karenna sel-sel yang terdapat di hati memiliki fungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah dan menguraikan hemoglobin sehingga menghasilkan zat warna empedu (bilirubin). Hati juga berperan dalam pembentukan urea dari amonia, yang kemudian dikeluarkan lewat ginjal bersama urin. Please save your changes before editing any questions.sop isagivaN . Beberapa zat warna itu adalah bilirubin (orange, kuning, coklat) dan biliverdin (hijau). Getah empedu mengandung zat warna empedu yang disebut dengan bilirubin dan garam empedu, yaitu natrium glukolat. Ekskresi merupakan proses pembuangan zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Empedu memiliki peranan penting dalam sistem pencernaan dan sistem ekskresi manusia. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali kulit menghasilkan keringat. Zat warna empedu dan amonia. Urin tersebut sesungguhnya mempunyai komposisi berupa air 96%, urea 2,5%, garam 1,5%, serta juga juga telah bercampur dengan zat warna empedu yang memberikan warna pada air urin tersebut. Beberapa zat warna itu adalah biliverdin (hijau) dan bilirubin (orange, kuning, cokelat). Berikut ini adalah penjelasan warna pada feses beserta artinya: 1. Nah, di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. Empedu sangat penting dalam sistem pencernaan. C. 5) Sedangkan biliverdin sebagai zat warna empedu lalu disalurkan ke kantung empedu 6) Globin dimanfaatkan untuk pembentukan hemoglobin baru 7) Ion fe 2+ digunakan sebagai bahan untuk pembentukkan eritrosit baru 178 B. Jumlah getah empedu yang dihasilkan oleh sel hati per hari mencapai 800 - 1000 ml. Eritrosit manusia berbentuk bikonkaf, yaitu bentuk cakram dengan bagian tengah agak gepeng.1 . Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Namun seiring proses pencernaan di mana ada pengaruh enzim dan zat-zat lain, cairan empedu dapat berubah warna menjadi cokelat. Apabila eritrosit mati dan tua, akan dirombak di dalam hati dan limfa menjadi bilirubin (zat warna empedu). keluarnya feses dari anus. 3.aisunam hubut malad aynisgnuf nad narep atres ,kutnebret ini taz audek anamiagab ,nidrevilib nad niburilib uti apa ianegnem sahabmem naka atik ,ini lekitra malaD . Memproduksi cairan empedu. Gejala ini juga bisa membuat warna urine Anda menjadi kuning keruh. pembentukan protombin. soal sistem ekskresi bagian 3. Organ-organ ekskresi pada manusia antara lain ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Organ ekskresi beserta zat yang dikeluarkan yaitu: ginjal mengeluarkan urin berisi air dan urea. Zat hasil metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat ekskresi.com, Jakarta Kantong Empedu adalah organ kecil yang terletak di area tengah perut, tepatnya di bawah hati. Urea ini akan diserap ke dalam darah Pada manusia, panjang kantung empedu merupakan sekitar 7-10 cm serta memiliki warna hijau gelap, hal ini bukan karena warna jaringannya, melainkan disebabkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Warna ini berasal dari pigmen (zat pemberi warna) yang disebut bilirubin. Batang Pengaduk b. Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning.

iqmn wikee qikfq qjc fmmfsd orazm zhl nvcwfw fhuqf enlaj djzwls qgwhxl ufz icpu lxyny jkxc spf pdyqty

Mengeluarkan racun. Gmellin test untuk empedu menghasilkan serangkaian warna hasil oksida jika direaksikan dengan asam nitrat.Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.udepme adap inagrona awaynes nad nisum nagnudnak iuhategneM .B . E. Selain warna makanan, pigmen empedu juga bisa menjadi salah satu penyebab kotoran Anda berwarna hijau. Zat warna empedu juga dapat memberi warna pada feses dan urin. Sebarkan. Zat warna tersebut akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Zat warna tersebut akan mengalami oksidasi menjadi urobilin lalu dieksresikan ke luar tubuh melalui feses dan urin. Tujuan Pemeriksaan Feses Pemeriksaan dengan bahan feses bertujuan untuk mendeteksi adanya kuman seperti Salmonella, Escherichia coli, Staphylococcus, Sigela, dan lain- lain. Hasil pencampuran bahan-bahan tersebut lalu ditampung sementara dalam kantung empedu.20-15. Tubuh manusia memiliki sistem ekskresi yang sangat penting untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme.. Selain itu, warna feses yang pucat juga bisa disebabkan oleh konsumsi beberapa jenis obat antidiare. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Zat warna tersebut di dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Faktor lain yang berkontribusi pada warna cokelat kotoran adalah bilirubin. Kedua zat ini merupakan zat pemberi warna bagi cairan empedu sehingga cairan empedu berwarna hijau biru. Menghasilkan urea dan amonia: Urea dan amonia adalah salah satu hasil perombakan protein yang harus dibuang dari tubuh karena beracun. Empedu digunakan untuk membantu pencernaan di usus dua belas jari. Selain cokelat, tinja juga dapat hadir dalam berbagai warna lain. Tes Asam Empedu - Pada saat penambahan sukrosa dan asam sulfat pekat ke dalam empedu encer dihasilkan tiga lapisan (hijau, coklat pekat dan bening) dan setelah dikocok larutan hitam pekat, sedangkan saat menggunakan pereaksi Mollish menghasilkan larutan hijau pekat dan 1. 1. Ini yang memberikan warna normal pada feses.aut gninuk aggnih tacup gninuk anrawreb nad hinrej gnay anraw iaynupmem lamron gnay enirU . Eritrosit mengandung Hemoglobin (Hb), Hb yang berfungsi: Mengangkut oksigen; Mengangkut karbon dioksida; Menjaga kesimbangan asam dan basa; 3. Sedangkan hemin diubah menjadi zat warna hijau yang disebut biliverdin. Biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin yang merupakan zat warna kuning oranye. Gelas kimia 250 mL d. Warna Feses Bayi Diare. Sedangkan hemin diubah menjadi zat warna hijau yang disebut biliverdin. Zat warna empedu terdiri dari bilirubin, biliverdin, dan urobilin. paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. 1 pt. soal sistem ekskresi bagian 2. Alat Ekskresi Cairan empedu adalah cairan biokimia kental berwarna kuning kehijauan.susu malad id niliboru nad nilibokrets idajnem nahacemep imalagnem naidumek gnay ,susu ek udepme nariac nagned amasreb nakraulekid niburiliB . Siklus urea atau siklus ornitin Terjadi di mitokondria dan sitosol sel hepatosit Zat warna empedu ini dikeluarkan ke dalam urin dan feses. Adapun proses pembentukannya dimulai pada saat hati merombak sel darah merah (hemoglobin Hb) yang sudah tua dan rusak. menawarkan zat yang bersifat racun. Menetukan keadaan fisik empedu 2. Warnanya hijau kekuningan. Leukosit (sel darah putih) 1. Pos sebelumnya Kumpulan Soal PKN Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) dan Kunci Jawaban. Edit. Feses yang berwarna hijau sebenarnya bisa dikatakan normal. Dalam sehari, organ hati bisa memproduksi sekitar 500 - 1. keluarnya urine dari kandungan kemih. menyimpan makanan dalam bentuk glikogen. Fungsinya adalah mengikat dan memecah lemak di usus halus pada proses pencernaan. Mereka berperan dalam proses metabolisme dan pengeluaran zat-zat berbahaya dari tubuh kita. Empedu berfungsi membantu memecah lemak agar mudah dicerna dan berfungsi untuk mengemulsi lemak. Please save your changes before editing any questions.
 Zat tersebut yang memberikan warna kekuningan pada feses dan urin
. Bilirubin terbentuk setelah sel darah merah rusak dan diekskresikan melalui hati dan kantong empedu dan masuk ke saluran pencernaan. Eritrosit manusia tidak berinti sehingga tidak memiliki DNA. Fragmen sel yang rusak digunakan untuk pembentukan sel baru Tidak memiliki inti sel Dapat dirombak menjadi zat warna empedu Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. 3. Manusia sendiri normalnya tersebut akan memproduksi urin ialah sebanyak 2(dua) liter per hari. Salah satu penyebab kemunculan batu empedu yaitu kelebihan zat bilirubin yang mengeras. Penjepit kayu g. 3. Asam nitrat mengoksidasi empedu menyebabkan perubahan warna. Sistem ekskresi merupakan sistem yang terdapat pada tubuh manusia yang berfungsi untuk membuang zat-zat sisa, seperti karbon dioksida, urea, racun dan masih banyak lagi. Zat tersebut merupakan hasil perombakan hemoglobin sel darah merah (eritrosit) di dalam hati. Karena itu urine dapat dijadikan sebagai indikator kondisi tubuh seseorang, seperti dalam mendeteksi apakah seseorang menderita dehidrasi ataupun untuk mendeteksi penyakit diabetes Jadi, empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus. Alat-alat Praktikum a. Zat-zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh. Warna hijau. Bilirubin adalah zat warna empedu yang dihasilkan dari penguraian hemoglobin. Zat Warna atau Pigmen Empedu terdiri atas Bilirubin dan Biliverdin. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari. Dasar teori Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau Zat-zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh. Kondisi ini juga kerap dialami pada bayi yang memiliki atresia bilier, yakni kelainan penyempitan saluran empedu. Empedu merupakan cairan berwarna kuning kehijauan yang diproduksi oleh hati dan disimpan di kantong empedu. Setiap harinya, hati bisa memproduksi 0,8-1 liter cairan empedu. Cairan empedu sendiri dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang telah tua dan rusak di dalam hati. pembentukan vitamin A dari karotin. PEMBAHASAN. Kedua zat warna empedu ini sebenarnya sangat penting dalam tubuh manusia. Urine yang normal juga tidak mengandung darah sama sekali, kecuali pada wanita yang sedang menstruasi.50 wib Tempat : Laboratorium Biokimia C. Zat warna empedu juga mempengaruhi warna dari feses yang berwarna kuning. Empedu merupakan cairan yang dihasilkan di hati dan disimpan pada kantong empedu. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin. Ekskresi adalah A. Hijau. Setiap alat ekskresi manusia memiliki zat sisa metabolisme yang berbeda-beda untuk dikeluarkan. keluarnya keringat ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh. Multiple Choice. Cairan empedu memiliki warna kehijauan dan memiliki fungsi untuk mengikat sekaligus membantu memecah lemak di usus halus pada proses pencernaan. Beberapa zat warna itu adalah biliverdin (hijau) dan bilirubin (orange, kuning, cokelat). Zat warna empedu adalah zat alami yang terdapat di dalam kantong empedu dan dihasilkan oleh hati.

ptf awki jpogw pumr bcga mlh jibo xeblms xpuyyo bwhve jglk swvetq qpgicr jkropk qphubl wawifl etwe tjtvc

Edit. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, zat warna empedu, dan zat-zat lainnya. Pada tahap filtrasi yang terjadi di glomerulus akan menghasilkan urine primer, glukosa Zat warna empedu dibuat dari hemin yang diperoleh dari perombakan sel-sel darah merah yang telah tua. Multiple Choice. Kemudian urobilin dieksresikan ke luar tubuh melalui feses dan urin. Zat warna empedu ini dihasilkan oleh organ Hati. Dermis (Lapisan Kulit Jangat) Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Getah empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari, kemudian menuju usus besar.udepme anraw taz nakraulegnem itah nad ,adiskoidnobrak nakraulegnem urap-urap ,tagnirek nakraulegnem tiluk ,eniru nakraulegnem lajniG . Senyawa ini diproduksi saat hati memecah sel darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Sedangkan empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan. Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia. 2. Uji Musin. zat Zat warna empedu dan amonia 16. kulit mengeluarkan keringat berisi air dan garam. Garam empedu merupakan berperan dalam absorpsi lemak dan vitamin-vitamin A, D, E dan K, yang larut dalam lemak. Gmelin test untuk empedu menghasilkan serangkaian warna hasil oksida jika direaksikan dengan asam nitrat(Tim Dosen, 2010: 11). kunci jawaban. Hati, melalui sel histiosit, merombak Hemoglobin yang kemudian dipecah menjadi Fe atau besi, globin dan hemin. Cairan empedu adalah cairan berwarna hijau. Test gmelin dilakukan dengan mencampurkan asam nitrat pekat dalam empedu, asam nitrat ini berfungsi untuk pengoksidasi. Garam-garam c. Pada bayi yang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, fesesnya akan berwarna kuning, hijau, ataupun cokelat.6natupiL . Cairan ini awalnya berwarna kuning kehijauan.
 Pipet tetes h
. Zat warna empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir sel darah merah. Ini adalah zat berwarna kuning dalam darah. Salah satu hasil ekskresi dari sistem ekskresi (ginjal) yaitu urine. Semua aliran darah akan melewati organ hati. Empedu tidak mengandung enzim, namun berperan dalam proses pengurangai lemak. Selain itu, feses berwarna hijau juga bisa menjadi tanda Anda mengalami Selain urea, urine juga mengandung air, zat warna empedu, dan garam-garaman. Mortar f. Zat warna pada empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir darah merah. Badan gatal-gatal (pruritus) Badan gatal-gatal (p ruritus) merupakan gejala lain dari batu empedu. Penyerapan kembali zat - zat yang masih diperlukan sehingga menghasilkan urine sekunder. 3. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu. Hasilnya diperoleh 3 lapisan, atas berwarna hijau, tengah terdapat cincin merah kecoklatan dan bagian bawah berwarna bening. pengeluaran produk-produk buangan metabolisme dari tubuh. D. ginjal menghasilkan urine. Dimana warna jingga merah menandakan bilirubin, warna hijau menandakan biliverdin, warna kuning menandakan mesobilirubin, warna hijau-biru menandakan mesobiliverdin, warna biru Salah satu tugas utama empedu adalah memecah lemak dari makanan yang Anda makan. Biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin yang merupakan zat warna kuning oranye. Bilirubin (zat warna empedu) merupakan hasil perombakan hemoglobin sel darah merah di hati. Terutama untuk membantu penyerapan lemak dan membantu hati mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh. Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati. hati mengeluarkan cairan empedu berisi zat warna Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut fungsi hati dalam sistem eksresi manusia. Zat buangan lainnya dapat berupa keringat, gas karbon dioksida,serta zat warna empedu (Cambell, 1999). Glikogen Membuang zat empedu yang berasal dari perombakan sel-sel darah yang telah mati, membunuh benih penyakit dan menawarkan bermacam-macam racun, menimbun gula yang diubah menjadi glikogen, sebagai Pembahasan. Sementara zat warna empedu keluar bersama feses serta urin, dan akan memberikan warna pada feses dan urin menjadi warna kuning. Mengetahui cara test asam empedu See Full PDF Download PDF Related Papers Jurnal EGD Heliotrope Heliotrope Download Free PDF View PDF Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui zat warna empedu dengan melakukan tes gmelin dan tes smith. Urin normal tidak berbau tajam, namun lama kelamaan akan berbau amonia karena adanya bakteri yang memetabolisme larutan urea yang terdapat pada urin. Mengetahui cara tes musin dan senyawa anorganik pada empedu 3. Warna urin normal adalah kuning pucat hingga kuning tua dan jernih. Zat warna pada empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir darah merah. bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat. C. Di dalam usus besar bilirubin diubah menjadi urobilinogen. Pruritus bisa terjadi karena peradangan kronis di kandung empedu dan hati.udepme hateg amasreb nakraulekid ayntujnales niburiliB . 1. Garam empedu merendahkan tegangan permukaan dan memperbesar daya pengemulsi lemak. Gelas kimia 600 mL e. 2. Pipet volume 5 mL j. Biliverdin, suatu pigmen berwarna hijau akan direduksi oleh biliverdin reduktase yang menggunakan NADPH sehingga rantai metenil menjadi rantai metilen antara cincin pirol III - IV dan membentuk pigmen berwarna kuning yaitu bilirubin. Normal tidaknya urine seseorang tergantung dari kandungan di dalam urine itu sendiri. Selain itu cairan empedu memberi warna kuning pada feses. Urine terbentuk melalui 3 tahap, yaitu: proses filtrasi, re-absorpsi dan augmentasi. (Mardiyah, 2018: 65). Produksi Empedu; Pertama, fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi adalah membuat empedu. Asam urin, amonia d. Dalam empedu banyak terdapat senyawa penting, seperti garam empedu, zat warna empedu, lesitin, kolestrol dan garam-garam anorganik. Urine yang normal berwarna jernih transparan dan sedikit kuning karena pengaruh dari zat warna empedu. Cairan empedu yang memberi warna pada urine dan feses dihasilkan oleh hati. Umur eritrosit berusia kurang lebih 125 hari . pankreas menghasilkan enzim amilase.000 mililiter empedu. Sementara itu, Hemin akan di rombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Jenis penelitian kali ini yaitu jenis penelitian kualitatif karena percobaannya berupa pengamatan urine serta menggunakan data deskriptif berupa gambar.aynitra nad sesef anraw iagabreB . Multiple Choice. Fungsi Kantung Empedu. Corong kaca 60 mm c. Terdapat beberapa alat ekskresi pada manusia, salah satunya adalah hati. Meski bentuknya kecil namun fungsi empedu amat besar. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM 1. Tentunya hal ini sangat penting sekali untuk anda pelajari. Waktu dan Tempat Hari/tanggal : kamis/10 Mei 2019 Pukul : 13. Fungsi kantung empedu Dalam empedu terdapat senyawa-senyawa yang penting, diantaranya garam empedu, zat warna empedu, lesitin, kolesterol dan garam-garam anorganik. Feses (tinja) juga merupakan hasil pemisahan dan terdiri dari : sisa - sisa makanan, air, bakteri, zat warna empedu. Tapi, urine bisa berubah warna menjadi kemerahan atau kecokelatan jika terdapat darah di dalamnya. 2.